Jumat, 23 Januari 2009
Obama Berbincang dengan Bahasa Indonesia
Washington, CyberNews. Presiden baru Amerika Serikat Barack Obama membuat kejutan saat mengunjungi Departemen Luar Negeri AS. Obama berbicara dengan Bahasa Indonesia saat berdiskusi dengan staf Deplu AS.
"Ini merupakan kunjungan pertamanya ke badan pemerintahan tingkat kabinet. Kunjungan ini menekankan fokus pemerintahannya pada diplomasi, dan sekaligus menandai hari pertama Hillary Clinton sebagai Menteri Luar Negeri AS yang ke-67," demikian siaran pers Kedubes AS, Jumat (23/1).
"Presiden Obama berbicara dalam Bahasa Indonesia dengan seorang staf Deplu AS. Ia menyatakan keinginannya untuk mengunjungi lingkungan tempat tinggalnya di Jakarta dulu," ungkap Kedubes AS.
Presiden Obama didampingi oleh Wakil Presiden Joseph Biden dan Penasihat Keamanan Nasional Jenderal James L. Jones. Dalam kunjungan tersebut, ia mengumumkan nama-nama utusan khusus yang ditunjuknya untuk Timur Tengah, Afganistan dan Pakistan, serta berpidato di hadapan para diplomat AS.
Presiden Obama bersama Menlu Hillary Clinton mengumumkan penunjukan mantan Senator George Mitchell sebagai Utusan Khusus untuk proses perdamaian di Timur Tengah serta Dubes Richard Holbrooke sebagai Perwakilan Khusus untuk Afganistan dan Pakistan. Ini merupakan sebuah langkah yang menunjukkan komitmen pemerintahan AS yang baru untuk memperbarui kepemimpinan AS melalui diplomasi yang penuh dengan energi baru.
"Kita dihadapkan pada tantangan-tantangan global yang luar biasa, rumit, dan saling berhubungan," kata Obama kepada para staf Deplu AS.
"Kemajuan tidak akan datang dengan cepat dan mudah, kita pun juga tidak bisa menjanjikan untuk memperbaiki semua kesalahan yang terjadi di dunia. Tetapi kita bisa menjanjikan untuk menggunakan semua unsur kekuatan Amerika guna melindungi rakyat kita dan memajukan kepentingan dan cita-cita kita, diawali dengan diplomasi Amerika yang berprinsip, terfokus, dan berkesinambungan."
Setelah menyampaikan sambutan resminya, Presiden Obama kemudian berbaur dengan para diplomat AS, berjabat tangan dan beramah tamah dengan mereka. Pada saat itu, Charles Silver - mantan Public Affairs Counselo di Kedutaan Besar AS Jakarta - menyapa Obama dalam bahasa Indonesia.
"Selamat Siang, Bapak." Presiden Obama dengan cepat menjawab, "Terima kasih -- Apa kabar?" Silver menjawab, "Baik, baik," dan kemudian mengatakan kepada Presiden bahwa ia pernah berdinas di Indonesia beberapa kali. Obama memuji aksen bicaranya. Presiden kemudian mengatakan bahwa seandainya ia nanti berkunjung ke Indonesia, ia ingin mengunjungi lingkungan tempat ia pernah tinggal di Menteng.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis tanggapan or komentar Anda pada form dibawah ini, semoga bermanfaat...jazakallah....