Sebagian rakyat Palestina yang di jalan-jalan berpendapat sama, siapapun yang menang, mereka pembunuh rakyat Palestina, katanya
Hidayatullah.com--Pantauan media asing menyebutkan, kedua kelompok berpengaruh, antara sekuler Fatah dan Hamas sama-sama skeptis melihat hasil Pemilu Israel. Menurut mereka, siapapun yang menjadi pemenang dan berkuasa, tak akan merobah apapun di Palestina. Kesan serupa juga nampak dari pendapat masyarakat Palestina baik di Gaza atau di Ramalah.
“Semua pemerintah mereka adalah pembunuh," kata seorang laki-laki dikutip website ABC. "Mereka sedang berbicara tentang semboyan perdamaian dan perdamaian, tetapi mereka tidak pernah melaksanakan apapun terhadap perdamaian.”
"Tetapi pembunuhan dan perusakan adalah kebijakan utama negara Israel dan menteri-mentrinya ."
Juru runding senior Palestina, Saeb Erekat mengatakan, siapapun membentuk pemerintah baru Israel tidak akan dapat merubah perdamaian apapun dengan Palestina.
Sementara juru bicara Hamas mengatakan, tak ada bedanya Israel dipimpin siapapun. Bagi mereka , tidak ada perbedaan antara Tzipi Livni, Ehud Barak, Avigdor Lieberman atau Benjamin Netanyahu.
Bagi mereka, semuanya telah melakukan pembunuhan missal terhadap bangsa Palestina, demikian dikutip ABC. [abc.net.au/cha/www.hidayatullah.com]
Rabu, 11 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis tanggapan or komentar Anda pada form dibawah ini, semoga bermanfaat...jazakallah....