Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 29 Agustus 2008

Keluarga Sakinah dan Ibadah di Bulan Ramadhon

Keluarga sakinah berusaha mewujudkan suasana rumah bagaikan masjid.Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “Jadikanlah rumah kalian bagaikan masjid.” Dan berusaha menjadikan rumah sebagai rumah yang nyaman untuk dihuni,sebagaimana firman Allah : “ Dan Allah menjadikan rumah-rumah kalian sebagai tempat tinggal”. (QS. 16 : 80 ).

Keluarga sakinah memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai bulan beribadah dan bulan pembinaan ketaqwaan, sehingga berusaha untuk melakukan managemen ibadah yang baik bagi seluruh anggotanya.Adapun managemen tersebut adalah :

1. Ruhani

Membangkitkan semangat beribadah dengan cara menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan. Ketika tahu keutamaan Ramadhan maka apapun rintangannya akan mampu menghadapi dan akan lebih bersemangat dalam beramal. Bahawa bulan Ramadahan sebagai :

Bulan keberkahan

Kita bisa merasakan, pada saat bulan Ramadhan suasana ruhiyah benar-benar terasa. Semua waktu difokuskan untuk ibadah. Malam untuk sholat tarawih dan qiyamul lail. Dan siang kita gunakan waktu sedemikian rupa untuk beramal baik karena kita menyadari akan pahalanya.

Karena kita secara sadar menginginkan ganjaranNya. Keberkahan amal benar-benar bisa kita rasakan. Sehingga Yusuf Qardawi menamakan bulan Ramadhan sebagai bulan tarbiyah irodi atau pembinaan kehendak. Jika pada bulan lainnya kita melakukan ghibah, namimah dan perbuatan tercela lainnya dengan enaknya. Mungkin pada bulan Ramadhan kita akan berpikir. Dan akan cepat tersadar bahwa kita telah melakukan perbuatan dosa.

Keberkahan rizki juga dapat kita rasakan, hingga setiap orang berpikir apa yang dapat disedekahkan.


Bulan kesabaran

Kesabaran menjadi salah satu indikasi suksesnya ibadah shoum kita lakukan.


Bulan bertambahnya rizki

Setiap orang berlomba untuk mendapat pahala berlipat ganda, sehingga banyak orang bersedekah tak terkira jumlahnya. Sungguh Allah Maha Adil, sehingga setiap orang terjamin rizkinya. Dilukiskan bahwa kedermawanan Rosulullah adalah seperti angin yang berhembus. Membawa kebaikan secara merata keseluruh masyarakat.


Turunnya rahmat

Kita tidak akan pernah hidup tanpa rahmatNya. Pada sepuluh pertama dibulan Ramadhan rahmat Allah menjadi modal untuk bisa mengoptimalkan ibadah hingga akhir Ramadhan.


Berlimpahnya ampunan

Kita adalah manusia yanag penuh denagan kekhilafan. Mungkin kita tidak beristighfar sebanyak dosa yang kita lakukan. Pada bulan Ramadhan ada sebuah kesempatan karena semua ketaatan yang kita lakukan dapat menghapus dosa-dosa kita.


Terbebaskan dari api neraka

Pada sepuluh hari terakhir benar-benar teruji keistiqomahan kita tidak boleh terbawa lingkungan yang sibuk mempersiapkan lebaran.


Berlipat gandanya amal

Setiap kebaikan Allah lipat gandakan pahalanya menjadi tujuh ratus kali lipat. Amalan sunnah bagaikan amalan wajib. Sungguh suatu kesempatan yang tidak dapat ditemukan pada bulan-bulan yang lain.


Terkabulnya doa

Setiap manusia mempunyai masalah yang segera teratasi atau harapan yang segera terwujud. Maka bulan Ramadhan adalah saat yang tepat. Disamping Ramadhan dengan berbagai keutamaannya juga karena doa orang berpuasa tidak akan tertolak.


Adanya malam lailatul qadar

Ada satu malam yang banyak diburu. Dan dianjurkan untuk berharap mendapatkannya. Malam lailatul qadar adalah malam penentuan yang baik taqdir Allah. Barang siapa yang mendapatkan malam tersebut akan mendapat salam dari malaikat yang dibumi. Dalam sebuah riwayat malaikat Jibril akan datang beserta rombongan malaikat. Selain mendoakan juga akan mengistighfarkan.


Terbelenggunya syetan

Syetan memang dibaelenggu pada bulan Ramadhan tapi nafsu kita tidak dibelenggu maka kita akan berperang melawan nafsu kita sendiri.


Tertutupnya pintu neraka


Terbukanya pintu syurga

Dalam sebuah hadits, Ketika awal Ramadhan Allah berfirman, “ Hai syurga berhiaslah untuk hamba-hambaku yang berpuasa".

Menampakkan rasa cinta dan kasih sayang dan keharmonisan pada keluarga baik antara suami istri maupun antara orang tua dengan anak-anaknya.Suasana rumah kita kondisikan untuk bisa menunjang keberhasilan ibadah Ramadhan.


2. Amali

Menyepakati tata tertib


Menghidupkan suasana berlomba dalam beribadah di bulan Ramadhan


Memudahkan penggunaan perlengkapan ibadah


Menyelesaikan pekerjaan rumah tangga denagan efektif dan efisien dengan memanfaatkan sarana yang mendukung hal tersebut.


Membagi pekerjaan kepada seluruh anggota keluarga sesuai kemampuan.


Bekerja sama dan saling tolong menolong dalam beramal shaleh. Menghidupkan hak-hak ukhuwah


Melakukan mutabaah bersama terhadap amalan sehari-hari sehingga masing-masing bias mencapai target ibadahnya.


3. Materi


Mengeluarkan dana yang cukup untuk optimalisasi ibadah Ramadhan


Mengalokasikan dana untuk hal-hal yang menduakung peningkatan ruhiyah,ta’abudiyah dan khuluqiyyah.


Menyediakan alat-alat rumah tangga yang bias membuat pekerjaan rumah tangga lebih efektif dan efisien.


Melengkapi sarana ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis tanggapan or komentar Anda pada form dibawah ini, semoga bermanfaat...jazakallah....